- Udara dan suasana pagi yang tenang. Dari Ibnu Abbas radliyallahu’anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda : “Lailatul qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah”.
- Cahaya matahari melemah keesokan harinya, bersinar cerah tapi tidak kuat. Dari Ubay bin Ka’ab radliyallahu’anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Keesokan hari malam lailatul qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan”.
- Bulan nampak separuh bulatan. Dari Abu Hurairoh radliyallahu’anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan”.
- Malam yang terang, tidak dingin, tidak berawan, tidak hujan, tidak panas, tidak ada angin kencang, dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan binatang (lemparan meteor bagi setan). Sebagaimana sebuah hadits, dari Watsilah bin al-Asqo’ dari Rasulullah SAW: “Lailatul qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)”.
- Terkadang terbawa ke dalam mimpi. Seperti yang terkadang dialami oleh sebagian sahabat Nabi radliyallahu’anhum.
- Orang yang beribadah pada malam tersebut merasakan lezatnya ibadah, ketenangan hati dan kenikmatan bermunajat kepada Rabb-nya tidak seperti malam-malam lainnya.
Home »Unlabelled » Tanda-tanda malam Lailatul Qadar
Tanda-tanda malam Lailatul Qadar
Diposting oleh Mutiarahikmah on Sabtu, 11 Agustus 2012
Berikut adalah beberapa tanda yang pernah digambarkan oleh Rasulullah SAW dalam beberapa hadistnya.