Hidangan Terbaik Ketika Sahur

Diposting oleh Mutiarahikmah on Jumat, 11 Juli 2014



Hidangan Terbaik Ketika Sahur

Saya pernah mendengar, makanan terbaik ketika sahur adalah kurma. Apakah itu benar?
Jawab:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
نِعْمَ سَحُورُ الْمُؤْمِنِ التَّمْرُ
’Sebaik-baik sahurnya orang mukmin adalah kurma.’ (HR. Abu Daud 2345, Ibnu Hibban 3475 dan dishahihkan al-Albani dan Syuaib al-Arnauth).
Kemudian disebutkan at-Thabrani dalam Mu’jam al-Kabir, dengan sanad yang di dalamnya terdapat perawi Ibnu Lahai’ah, dari sahabat Uqbah bin Amir radhiyallahu ‘anhu,
أن النبي صلى الله عليه وسلم أخذ حفنة من تمر، فقال: نعم سحورٌ للمسلم
Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengambil segenggam kurma, kemudian beliau bersabda, “Ini sebaik-baik hidangan sahur orang muslim.” (Mu’jam al-Kabir, 17/282)
Keterangan:
Yang dimaksud Tamr adalah kurma kering. Dan umumnya kurma yang beredar di tempat Indonesia sudah kering, berwarna hitam. Sedangkan kurma basah (Ruthab) berwarna hijau atau kecoklatan.
Hadis di atas menunjukkan keistimewaan dan anjuran untuk makan sahur dengan kurma.

Mengapa Kurma?

Mula Ali al-Qori – ulama madzhab hanafi – menukil keterangan at-Thibi,
وإنما مدح التمر في هذا الوقت لأن في نفس السحور بركة وتخصيصه بالتمر بركة على بركة إذا فطر أحدكم فليفطر على تمر فإنه بركة ليكون المبدوء به والمنتهى إليه البركة
Dianjurkan menggunakan kurma di waktu sahur, karena sahur sendiri adalah keberkahan. Dan dikhususkan kurma, sehingga menjadi keberkahan bertumpuk keberkahan. Apabila kalian berbuka, hendaknya dia berbuka dengan kurma, karena kurma itu berkah. Sehingga mengawali buka dengan berkah, dan ujungnya juga berkah. (Mirqah al-Mafatih, 6/306).
Allahu a’lam
Dijawab oleh: Ustadz Ammi Nur Baits